Perjalanan
ke Bandung memang sudah biasa saya alami. Tetapi kali ini, saya benar-benar mendapatkan sensasi
baru jalan-jalan ke Bandung yang nyaman dan menyenangkan ala jetsetter.
Pagi-pagi
sekitar pukul 08.00 WIB saya sudah duduk manis di Kafe Opus yang terletak di
daerah Pancoran untuk menikmati breakfast
menu sebelum berangkat bersama rombongan. Perut
kenyang, saya pun bergegas masuk ke mobil Nissan Serena yang telah disediakan panitia
untuk acara test drive kali ini.
Duduk sudah nyaman, seat belt sudah
terpasang aman, saatnya meluncur ke Bandung.
Konvoi Rombongan Saya |
Ini dia tim saya. |
Serba
Organik, Serba Back to Nature
Jakarta
rupanya sedang bersahabat kali ini. Langit tampak cerah dan jalanan juga
sedikit lengang sehingga rangkaian konvoi mobil bisa berjalan rapi dan tidak
terputus. Sekitar dua jam perjalanan, sampailah saya di Bandung dan langsung
menuju lokasi pertama, yaitu Origin House. Begitu memasuki resto, saya disambut
dengan berbagai produk berbahan organik mulai dari mie, pasta, manisan,
keripik, hingga mayonnaise. Rupanya
saat itu saya sedang berada di Origin Store yang memang menjual berbagai bahan
makanan organik. Usai melihat-lihat, saya pun melanjutkan masuk ke dalam dan
sampai di area restoran. Makan siang saya hari itu terasa berbeda, karena
sambil menyantap menu sehat yang tersedia, mata saya tak henti-hentinya
berkeliling menikmati suasana resto yang dipenuhi hijaunya tanaman. Dinding
yang berhiaskan tanaman merambat dan bunga di sana-sini membuat pikiran saya
jadi lebih fresh dan siap melanjutkan
perjalanan ke destinasi selanjutnya.
Origin Store. |
Menerjang
Hujan dan Banjir
Menuju
ke Bumi Sangkuriang, Bandung mulai diselimuti hujan deras dan banjir. Meskipun
begitu, entah kenapa perjalanan saya tetap terasa happy. Padahal, saya adalah tipe orang yang bisa kehilangan mood ketika hujan deras apalagi banjir
dimana-mana. Lama perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh selama satu jam,
terpaksa harus dijalani selama hampir dua jam. Karena
masih hujan, saya pun tidak dapat menjelajah Bumi Sangkuriang lebih jauh.
Padahal pohon-pohon yang tinggi dan pemandangan alam yang hijau sangatlah
menggoda. Saya hanya bisa duduk menikmati hamparan padang rumput yang
luas sambil minum teh panas dan mengobrol dengan teman seperjalanan. Usai menikmati sore hari di Bumi Sangkuriang, saya pun digiring bersama beberapa
mobil lainnya ke lokasi peristirahatan, yaitu Hotel Hilton Bandung. Saking lelahnya, setelah mendapatkan key card masing-masing, saya pun
bergegas masuk ke kamar dan tanpa pikir panjang saya langsung berbaring
mengumpulkan tenaga untuk agenda selanjutnya.
Test drive saat di Bumi Sangkuriang usai hujan. |
Malamnya
sekitar pukul 19.00 WIB saya kembali beraktifitas dan akan menuju ke Lembang.
Jalan yang menanjak dan rusak di beberapa area sempat membuat jantung berdetak
kencang. Apalagi saat itu Bandung masih diguyur hujan dan banjir. Tapi karena suspensi
kendaraan yang oke, saya tak terlalu merasakan goncangan ketika melewati jalan berlubang.
Satu jam kemudian, sampailah saya di Maja House. Disana saya dan rombongan menikmati dinner di atas bukit dan diakhiri dengan party. Malam makin larut, dan
saya pun memutuskan untuk kembali ke hotel untuk beristirahat, sedangkan beberapa teman memutuskan untuk bersenang-senang di klub sampai pagi. Sebelum tidur, saya berkeliling hotel dan menemukan satu spot yang pemandangannya sangat indah, yaitu di area kolam renang yang diterangi cahaya lampu dan di pinggirnya terdapat kursi untuk bersantai dan tanaman hijau.
Salah satu sudut hotel favorit saya. |
Menutup
Hari Dengan Relaksasi
Hari terakhir di Bandung telah tiba dan destinasi
pertama saya hari itu adalah Nanny’s Pavilion untuk mengikuti baking workshop
sekaligus makan siang. Siapa sangka, saya yang selama ini hanya menjadi
penikmat, akhirnya juga harus memasang celemek dan memegang adonan. Eits…jangan salah. Sebagai pemula, hasil
pancake dan spaghetti kami ternyata cukup lumayan, sehingga berhasil mendapatkan
juara pertama.
Me (Cleo Indonesia), Ilham (Popular), Wien (Herworld), Billy (Area), and Yos (High End). We are the winner! |
Hari sudah sore, saatnya
kembali ke Jakarta. Di tengah perjalanan, saya sempat berhenti di rest area dan membeli hot cappuccino. Sesampainya di Jakarta, sebelum pulang, saya menikmati
relaksasi di Bimasena Spa yang terletak di Dharmawangsa Hotel Jakarta. Dengan
mengambil back and foot treatment,
badan pun kembali segar dan otot-otot yang tegang kembali seperti sedia kala. Overall, dua hari menjelajah Bandung ala jetsetter membuat saya merasa ingin sekali waktu terulang kembali. It’s fun! Really…
Bimasena Spa, tempat saya melemaskan otot setelah menempuh perjalanan jauh. |
See you again, guys! |
Kapan-kapan ajak saya ya !
BalasHapusHahahaaa......boleh...boleh...
Hapus