Jumat, 11 Oktober 2013

Sharing Cost P. Tunda, Banten


Yuk ngetrip bareng weekend ini yang gak kemana-mana :D

Di pulau yang cukup dekat dengan Jakarta bisa snorkling dan bisa menikmati beberapa hal lainnya, simak disini.

Itinerarry
Hari 1, 12 Okt 2k13
06:00-06:30 = meeting point Halte Bis slipi jaya
06:30-09:30 = Berangkat menuju dermaga karangantu serang (banten lama)
09:30-11:30 = perjalanan menuju pulau tunda dari dermaga karangantu
12:30-13:00 = Persiapan Snorkling di sekitar Area Pulau Tunda 13:00-16:00 = Snorkling di Pulau Tunda
16:00-17:00 = Mandi + rehat sejenak
17:00-18:00 = Hunting Foto di Mercusuar Pulau Tunda sambil melihat sunset
19:30-20:30 = ngumpul bareng dan sharing bersama
20:30 = Istirahat dan tidur

Hari 2, 13 Okt 2k13
06:30-07:00 = Sarapan pagi + persiapan snorkling
07:00-10:30 = Snorkling di sekitar Area Pulau Tunda
10:30-11:30 = mandi dan packing
12:30-13:00 = Foto bareng-bareng depan penginapan 13:00-15:00 = on the way Dermaga Karangantu
15:00-17:30 = Plaza Slipi Jaya

Berikut ini adalah transportasi menuju P. Tunda:

Dari Jakarta menuju serang bisa via Tol atau Non Tol. Untuk Tol, dari Jakarta menuju Serang dapat melalui Tol Jakarta- Merak kemudian keluar di pintu Tol Serang Timur.

Jika menggunakan angkutan umum bisa dari terminal Kampung Rambutan, Kalideres dan Tanjung Priuk, atau bisa juga menunggu di Slipi Jaya di Sebrang Rumah sakit Harapan kita. Dari sana kita naik Bus menuju Merak tapi turun di terminal Pakupatan Serang.

Ongkos Bisnya berbeda-beda, jika ingin lebih murah bisa naik Murni atau Asli, tapi biasanya hanya dari Kali Deres. Jika naik Arimbi atau primajasa sekitar 17 ribu dihari biasa untuk AC, itu dari Kampung rambutan dan Pulo Gadung.

Seperti yang sudah di Jelaskan diatas, selain Tol bisa Juga jalur non TOL. Biasanya menggunakan Menggunakan Motor menuju Serang melalui Tangerang terlebih dahulu. Perjalan ke Serang menempuh waktu kurang lebih 2 -3 jam dengan kecepatan rata – rata 60 KM/Jam dan tidak terlalu banyak berhenti.

Dari Jakarta bisa ke jalan Daan mogot Jakarta Barat. Setelah di Jalan Daan Mogot Kita bisa menuju tangerang kota ( pemeritahan Kota tangerang). Setelah sampai di Tangerang kota kemudian mencari arah yang Cimone, di jalan ini agak ribet karena kita harus muter terlebih dahulu ke dalam kotanya.

Setelah sampai cimone, bisa menuju ke Cikupa Kabupaten Tangerang. Dari Cikupa perjalanan berlanjut menuju balaraja kemudian ke Cikande. Sepanjang jalan Cimone menuju cikande ini harus berhati-hati karena kita akan menemui banyak kendaraan besar pengangkut barang dari pabrik – pabrik dengan kapasisitas besar. Setelah sampai cikande, perjalanan berlanjut ke Serang Banten.

Jika menggunakan angkutan umum, dari Terminal Pakupatan Serang, kita naik angkutan umum menuju ke Pelabuhan Karangantu tarif nya cuman Rp. 3.000,-. Untuk yang membawa mobil pribadi atau kendaraan sendiri ke pulau tunda bisa melihat peta di bawah ini

Dari Karangantu ke Pulau Tunda bisa menggunakan kapal umum KM Tunda rute Karangantu – Pulau Tunda dengan tarif Rp. 15.000,- untuk orang dewasa dan Rp 10.000 untuk pelajar. Jadwal kapal dari Pelabuhan Karang Hantu ke Pulau Tunda, sekitar pukul 13.00 WIB, sedangkan jadwal kapal dari Pulau Tunda ke Pelabuhan Karang Hantu, pukul 07.00 WIB.

Rabu, 09 Oktober 2013

Kerja Bakti di Festival Indonesia Mengajar 2013

Pada tanggal 5-6 Oktober 2013 lalu, saya berkesempatan menjadi fasilitator di event Festival Gerakan Indonesia Mengajar (FGIM) @FestivalGIM. Pada awalnya, saya hanya diajak oleh seorang teman untuk membantu dalam kepanitiaan. Sebenarnya karena hanya dijelaskan secara singkat, saya tak terlalu paham itu acara yang seperti apa. Saya hanya membaca dari selembar flyer yang diberikan.Setelah disuruh memilih, saya memutuskan untuk masuk ke dalam Teater Dongeng. Sebenarnya yang saya cari adalah kelas melukis, tetapi tidak ada. So, I think Teater Dongeng is gonna be fun. Video mendongeng dari para relawan ini nantinya akan dikirim ke sekolah-sekolah di pelosok seluruh Indonesia. Jadi, adik-adik kita di daerah terpencil juga bisa belajar dari pesan moral lewat dongeng.

Foto dulu sebelum rame.

Berfoto sebelum acara dimulai.
Beberapa hari berikutnya karena harus tugas ke luar kota, saya pun tidak bisa datang ke pembahasan selanjutnya. Maka dari itulah sewaktu tanggal 5 saya datang ke lokasi masih agak bingung apa yang harus dilakukan. Nah akhirnya setelah dijelaskan dan sambil berjalan, saya pun mulai memahami job desc di kelas Teater Dongeng ini. Untuk menarik minat para relawan, saya dan teman-teman di Teater Dongeng pun selama dua hari berturut-turut mengenakan kostum sambil menyambut para pengunjung yang datang.

Kostum hari pertama.
Kostum hari kedua.


 
Bertemu dan mengenal teman-teman baru sangatlah menyenangkan. Bisa memfasilitasi para relawan yang berpartisipasi di FGIM juga lebih menyenangkan lagi. Di kelas, saya mengajarkan rule untuk mendongeng dan bagaimana untuk menghasilkan hasil rekaman yang bagus. Jujur, saya tidak punya basic broadcasting sama sekali, tetapi setidaknya pada saat SMA saya sempat mengikuti salah satu klub teater, sehingga saya cukup tau hal-hal apa yang harus diajarkan.

Setting kelas.

Rule mendongeng.

Set lighting dulu.

Perlengkapan mengajar.

Testimoni para murid.


Teman-teman di Indonesia Mengajar menyebut saya dan teman-teman fasilitator sebagai ‘Dewan Guru’ dan para relawan yang masuk ke kelas kami adalah para ‘Murid’. Murid saya yang paling special adalah Chikita Fawzi yang datang pada hari kedua. Tiba-tiba saja depan kelas saya menjadi ramai dan ingin berfoto bersama anak dari Ikang Fawzi tersebut. Hal yang menyenangkan dari Kiki adalah dia sangat menyenangkan dan aktif. Senang mempunyai murid seperti dia. Satu hal yang tidak kalah lucunya, ketika murid puas dengan kita sebagai guru, maka mereka akan menyenangi kita. Bahkan, sempat ada salah satu murid yang mengajak saya foto bersama ^^.

Chikita Fawzi.

Diajak foto sama salah satu murid. Teacher and cameraman on frame! ^^

Usai acara, saya pun marathon mencoba menjadi murid di kelas lain. Tiga kelas yang sempat saya coba adalah Video Profesi, Melodi Ceria, dan Kartupedia. Yah…nasib jadi panitia gini deh. Tidak bisa mencoba semua kelas. Tapi, selama dua hari berkutat di Ancol, badan saya memang merasa sangat lelah, tetapi hati rasanya senang bukan main. Dua hari dari kita sangat berarti untuk anak-anak di pelosok Indonesia. Hidup pendidikan anak Indonesia!


Berfoto sebelum pembubaran. See you next, guys!

Kartupedia saya.


Terimakasih sudah jadi murid yang baik, teman-teman :).