Rabu, 24 Oktober 2012

Mari Mengikat Cinta di Situ Patenggang (Situ Patengan)

Situ Patenggang dari atas bukit

Weekend minggu lalu, saya dan teman-teman Jelajah Hemat pergi menuju Situ Patenggang, sebuah danau yang terletak di kawasan Ciwidey, Jawa Barat. Begitu sampai di sana, udara dingin langsung menusuk badan. Jujur saja, saya sampai menggigil sampai berkali-kali ditanya oleh para peserta tur yang lain apakah saya baik-baik saja. Kebnetulan saya juga punya asma, jadi sempat terasa sesak selama beberapa saat. Saran saya, bagi Anda yang mengidap penyakit asma atau alergi dingin, ada baiknya Anda melapisi badan dengan koran atau memakai pakaian ekstra untuk menghalau rasa dingin.
Selesai santap siang, kami pun naik perahu menuju ke sebuah tempat yang bernama Pulau Cinta. Di sepanjang perjalanan menuju pulau, suasana di danau benar-benar romantis dan tenang. di tengah danau ada sekumpulan pepohonan yang di atasnya terlihat monyet bergelantungan. Tak lama, sampailah kami di Pulau Cinta. Bagian depan ada sebuah batu selamat datang bertuliskan Batu Cinta. Bagian atas pulau ini dihiasi dedaunan yang hijau dan lebih mirip seperti kebun teh. Kalau kuat mendaki sampai puncak, Anda akan mendapatkan objek foto yang bagus. Karena dari atas, pulau ini terlihat berbentuk menyerupai hati yang dikelilingi oleh danau.
Usut punya usut, ternyata nama danau Situ Patenggang dan Pulau Cinta ada hubungannya. Setelah saya tanyakan ke penjual souvenir yang ada di sekitar area wisata danau, saya mendapatkan kisah yang sangat menarik. Katanya, nama Situ Patenggang itu berasal dari bahasa Sunda ‘pateangan-teangan’ yang berarti saling mencari.

Ceritanya, danau ini berasal dari cinta putra seorang Prabu dan putri titisan Dewi yang keduanya besar bersama alam, yaitu ki Santang dan Dewi Rengganis. Setelah lama saling mencari karena terpisah, akhirnya mereka bertemu kembali di sebuah batu yang sekarang dinamakan Batu Cinta. Dewi Rewngganis minta dibuatkan danau dan sebuah perahu, dan perahu inilah yang kini menjadi sebuah pulau bernama Pulau Cinta atau warga sekitar menyebutnya sebagai pulau Sasaka (asmara).


Mitos yang ada, jika Anda dan pasangan singgah di batu cinta tersebut dan mengelilingi pulau, cinta Anda dan pasangan akan abadi seperti ki Santang dan Dewi Rengganis. Pantas saja, saat saya berkunjung ke pulau tersebut, ada sekitar dua pasangan yang sedang melakukan pemotretan untuk pre wedding. Anda tertarik untuk berkunjung ke Situ Patenggang? Jangan lupa datang bersama pasangan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar