Selasa, 08 Januari 2013

Is He The Right Guy or Just Another Gay?

Pria dengan wajah menawan, badan oke, ditambah lagi dengan tingkah laku yang super sopan, siapa yang tak tertarik? Eits.....jangan terburu-buru. Coba telusuri dulu laki-laki itu apakah pria tulen atau calon gay. Yahh......memang sih saya tidak mengajak Anda untuk berpikir jelek terhadap seseorang. Tetapi sudah terlalu banyak cerita yang saya dengan dari teman atau saudara bahwa si A ternyata gay dan B terlanjur menikah dengannya, atau si C sudah menikah selama seminggu tetapi D tak pernah menyentuhnya sama sekali, dan ternyata dia gay. Oh God......sekarang saya harus 'bertempur' tak hanya dengan wanita untuk mendapatkan pasangan, tetapi juga dengan pria! Atas dasar pemikiran itulah saya membuat tulisan ini.

Untuk ciri-cirinya sendiri, banyak orang yang menarik kesimpulan bahwa pria yang nge-gym itu gay. Tapi menurut saya, anggapan tersebut tidaklah 100% benar meskipun saya sepakat kalau gym adalah lokasi paling strategis bagi pria gay untuk mengaktifkan gaydar (istilah para gay yang artinya radar gay) dan mencari pasangan. Karena seorang gay sangat memperhatikan penampilan dan tentu saja rajin berolahraga, tetapi malas berpanas-panasan. Selain itu, banyak juga orang yang menganggap kalau lelaki penyuka v-neck adalah seorang gay. Yahh....ada benarnya juga sih...karena pria gay senang terlihat menarik dan kerah V ini akan membuat tubuh mereka terlihat lebih bidang. Ciri-ciri yang menurut saya pas untuk mengenali seseorang gay adalah dari selera topik pembicaraan dan interest. Kita tidak bisa menilai seseorang metroseksual adalah seorang gay. Tetapi cobalah pancing dengan obrolan seputar fisik wanita, otomotif atau olahraga. Kalau dia cenderung diam dan tidak antusias, patut dicurigai. Untuk olahraga, biasanya gay lebih memilih berenang daripada basket atau bola, karena sekali lagi, mereka senang memamerkan tubuh. Bagi gay baru, mereka masih malu-malu untuk mengakui dan biasanya akan berusaha menutup-nutupi dengan mendekati seorang wanita.

Kalau diperhatikan, menurut saya ada tiga alasan seorang pria gay mendekati wanita. Pertama, dia ingin berusaha untuk sembuh (perlu dukungan dari lingkungan untuk bisa kembali normal). Kedua, seorang gay sengaja mendekati wanita hanya untuk pencitraan agar pemikiran orang terhadap dia seorang gay terbantahkan. Ketiga, karena hanya ingin berteman saja. Jadi, perlu Anda perhatikan ya, kalau ada seorang pria dengan kriteria rapi, sangat memperhatikan penampilan, dan lemah lembut mendekati Anda, jangan terburu-buru untuk mengambil kesimpulan bahwa dia sedang PDKT dengan Anda. Meskipun dia mengajak Anda dinner, nonton, atau menemani Anda kesana-sini, tetapi sudah dua bulan lebih tak kunjung menyatakan perasaannya pada Anda, mungkin saja dia adalah pria gay dengan ketiga tipe di atas. Who knows?

Maka dari itu, bagi para wanita, berhati-hatilah memilih pasangan. Jangan sampai terjebak dengan perilaku serba lemah lembut dan wajah manis. Bagi para pria, nggak ada untungnya kalian menjalin hubungan dengan sesama jenis. Emang enak, main pedang-pedangan? Segeralah bertobat dan coba perhatikan sekitar, ada seorang wanita yang memperhatikan Anda di luar sana. Good luck!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar